Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Komoditas minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ternyata masih tetap menjadi primadona ekspor Sumatera Utara (Sumut) lewat Pelabuhan Belawan. Pasalnya, hingga 2019 komoditas ekspor bernilai tinggi ini masih tetap bertengger di urutan pertama dari sejumlah komoditas ekspor Sumut yang dikapalkan melalui Pelabuhan Belawan dengan jumlah tertinggi pula
Sepanjang tahun 2019 kata Asisten Manajer Hukum dan SDM Pelindo 1 Cabang Belawan, Mufthi Rakhman kepada medanbisnisdaily.com,Kamis (16/1/2020), ekspor CPO Sumut yang dikapalkan melalui terminal curah cair Pelabuhan Belawan tercatat sebanyak 3.273.978 ton. Jumlah ini naik sekitar 20,79 % dibandingkan tahun 2018 yang jumlahnya 2.710.310 ton.
Bahkan kata Alung, demikian juru bicara pengelola Pelabuhan Belawan itu biasa disapa, sepanjang tahun 2019, sekitar 80,48 % dari total ekspor Sumut lewat Pelabuhan Belawan adalah CPO. Artinya CPO masih tetap primadona ekspor Sumut.
Alung menambahkan, sepanjang tahun 2019 jumlah jenis komoditas ekspor Sumut yang dikapalkan melalui Pelabuhan Belawan semakin berkurang. Tahun 2019 komoditas ekspor yg dikapalkan lewat Pelabuhan Belawan tercatat hanya 9 jenis. Sementara tahun 2018 jumlahnya 35 jenis.
Ketua Umum Kadinsu, Khairul Mahalli mengatakan, meningkatnya ekspor CPO Sumut terjadi karena peningkatan industrialisasi produk turunan CPO dan penambahan order dari berbagai negara.
Sepanjang tahun 2020 kata Khairul yang juga Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), dia optimis ekspor CPO Sumut tetap naik.