Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sumatra Utara (Sumut) dinilai mendesak untuk mengembangkan industri hilir. Terobosan ini diharapkan mampu mengerem kerugian Sumut akibat kinerja ekspor yang masih memburuk. Karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, ekspor Sumut periode Januari-November 2019 sudah terpangkas US$ 1,071 miliar atau 13,19% menjadi US$ 7,050 miliar dari Januari-September 2018 senilai US$ 8,122 miliar.
Penurunan ekspor Sumut terutama disebabkan oleh anjloknya ekspor sektor industri sebesar 14,39% atau US$ 1,076 miliar menjadi US$ 6,406 miliar dari Januari-November 2018 senilai US$ 7,482 miliar. Sementara ekspor sektor pertanian masih bisa tumbuh 0,77% atau US$ 4,902 juta dari US$ 639,464 juta menjadi US$ 644,366 juta.
Kinerja yang memburuk inilah, menurut pengamat ekonomi dari Universitas Sumatra Utara (USU), Wahyu Ario Pratomo, yang mengharuskan Sumut mulai serius mengembangkan industri hilir.
"Karena komoditi perkebunan sebaiknya tidak hanya diekspor lagi dalam bentuk setengah jadi, dan sebaiknya dimanfaatkan agar dapat menghasilkan barang kebutuhan masyarakat yang selama ini diimpor. Pengembangan industri hilir atas produk-produk perkebunan Sumut sudah mendesak untuk dilakukan. Jika tidak, nilai kerugian akan membengkak terutama di tengah ekonomi global yang masih belum membaik," katanya, Kamis (16/1/2020).
Wahyu mengatakan, pemerintah perlu mengambil terobosan dan tidak membiarkan kegiatan ekonomi hanya berjalan seperti ini terus (business as usual), tetapi harus ada terobosan yang tepat untuk mengatasi permasalahan masih belum dapat terselesaikan. Sebagai contoh, harga gas industri yang masih mahal, yang selama ini menjadi kendala utama dalam mendorong tumbuh kembangnya industri pengolahan di Indonesia dan Sumut khususnya, perlu ditindaklanjuti.
Jika melihat pada kinerja ekspor sektor industri yang mencatatkan kinerja yang sangat buruk, tentunya pengembangan industri hilir ini bisa mengurangi kerugian Sumut. Karena dengan mengekspor produk jadi, akan memberikan nilai tambah bagi Sumut.