Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Harga karet di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), hari ini, Sabtu (18/1/2020), bergerak naik hingga tembus ke Rp 8.700/ kg, dari sebelumnya Rp 8.000 - Rp 8500/kg. Pantauan di pasar penjualan karet di Kotanopan, harga karet dijual petani rata-rata Rp 8.500. Untuk karet yang kadarnya sudah kering harganya bisa mencapai Rp 8.700/kg.
Namun, walaupun harga karet sudah naik belum membuat petani karet bernapas lega. Harga ini masih dinilai terlalu kecil dibanding harga beras per kilogramnya.
Sarah, salah seorang petani karet warga Singengu yang dijumpai mengatakan, karetnya terjual dengan harga Rp 8.500. Walaupun jumlah karetnya terbilang cukup banyak mencapai 10 ember (30 kg), namun hasil penjualannya belum mencukupi kebutuhan rumah tangga. Makanya ia berharap pemerintah bisa menaikkan harga karet ini di atas Rp 10.000.
Dikatakannya, harga karet ini belum sebanding dengan harga beras. Harga beras jauh lebih mahal, bisa selisih Rp. 4.000/kg dengan harga karet. Makanya ia berharap, harga karet ini bisa naik kembali.
"Selama ini petani karet sudah cukup lama menderita karena turunnya harga karet ini. Semuanya mahal, tidak sebanding dengan harga beras," ujarnya.
M. Iqbal, pedagang pengumpul karet mengatakan, harga karet saat ini di kisaran Rp 8.500- Rp 8.700. Di banding minggu lalu, harga ini naik sekitar Rp 200/kg.