Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dikabarkan tidak lama lagi akan ada pergantian jabatan direksi RS Haji Adam Malik (HAM). Diperkirakan dalam tahun ini. Bila benar terjadi pergantian, direktur utama mendatang diharapkan bukan orang yang berasal dari luar Sumatra Utara.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahid Hasibuan, menyampaikan hal itu kepada anggota Komisi E DPRD Sumut pada rapat kerja, Kamis (15/1/2020). Kesulitan berkomunikasi adalah alasan pokok Alwi menginginkan harus sosok yang berasal dari Sumut yang menjadi pimpinan tertinggi RS HAM.
Alwi menjelaskan, orang Sumut yang dimaksud adalah yang sudah pernah bekerja di wilayah Sumut. Termasuk di antaranya yang bekerja di RS HAM. Bukan orang yang lahir atau berasal dari etnis yang ada di Sumut.
"Susah komunikasinya kalau dengan orang yang belum pernah bekerja di Sumut, jadi kalau bisa nanti pengganti Dirut RS HAM orang sinilah," terang Alwi.
Dia mencontohkan, Dirut RS HAM saat ini, Bambang Prabowo, berasal dari Semarang. Oleh Kementerian Kesehatan sebagai pemilik RS HAM dia ditempatkan memimpin.
Tidak dijelaskan Alwi terperinci dalam hal apa dan pada kesempatan apa saja dia mengalami kesulitan berkomunikasi dengan Bambang Prabowo.
Atas keinginan Alwi tersebut, Wakil Ketua Komisi E, Hendra Cipta (PAN), menyatakan persetujuannya agar Dirut RS HAM berasal dari figur yang pernah mengabdi di Sumut.