Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu bencana akan membagkitkan kembali kejayaan kopi Sidikalang dari tidur panjangnya melalui berbagai terobosan-terobosan, seperti teknik budidaya dan pemasarannya.
Hal itu disampaikan, Eddy Berutu didampingi Kadis Infokom yang juga Plt Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dairi, Rahmatsyah Munthe saat berkunjung dan melihat langsung pengolahan kopi di Poda Coffe dan Resto milik Samuel Sihombing yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Kota Sidikalang, Minggu (19/1/2020).
Disebutkannya, untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang Pemerintah Kabupaten Dairi akan melakukan perhatian dari sisi produksi sampai hilirnya. Bagaimana menyuguhkan kopi ini sampai ke gelas-gelas masyarakat peminum dan penikmat kopi.
“Dari segi tanaman kita mencoba memperluas jumlah tanaman kopi yang ada sekarang di masyarakat petani kopi. Jadi tanaman kopi yang sudah tua selama ini, kita berusaha untuk disisip dan perbarui. Sehingga kopi yang dulu barangkali tidak pernah diperhatikan kembali bangkit. Dan menambah luasan lahan penanaman kopi dengan menggunakan bibit yang baru berkualitas tinggi yang kita bagi kepada petani untuk ditanam,” kata Eddy Berutu.
Kemudian dilanjutkan dengan proses teknik budidaya dengan melakukan pendampingan kepada masyarakat petani bagaimana cara pemberian pupuk yang baik dan lain-lain. Agar tanaman kopi dapat tumbuh dengan baik, seperti yang dikenal dunia.
Sedangkan untuk pemasaran kopi, nantinya akan ekspor ke mancara negara atau luar negeri, Karena untuk jenis kopi arabika saat ini banyak diminati dan permintaan dari luar negeri. Seperti yang dilakukan bapak Sihombing pemilik Poda Caffe dan Resto yang juga praktisi dan eksportir kopi ini.
“Dalam waktu dekat kopi Sidikalang akan di ekspor ke Aprika Selatan. Jadi kita mohon dukungan dari masyarakat agar itu bisa terlaksana, nanti akan kita lakukan pengiriman perdana kopi kita pada bulan Pebruari 2020,” ucap Eddy Berutu.
Lebih lanjut Eddy Berutu menjelaskan, untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang Pemkab Dairi akan memasyarakatkan minum kopi, dengan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Dairi sendiri untuk minum kopi Sidikalang setiap hari Jumat. Karena ada petani yang bertahun tahun menanam kopi tapi tidak pernah minum kopi.
“Dimulai dari ASN setiap kantor, kita akan himbau untuk hanya minum kopi, baik itu di setiap pertemuan, meeting, menjamu tamu minumlah kopi Sidikalang. Kopinya harus yang diproses secara tradisional, yakni kopi tubruk sampai yang diproses dengan mesin seperti kopi latte. Nggak boleh kopi yang sasetan,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Dairi juga berencana melakukan pameran kopi green bean ke luar negeri, agar mereka dapat melihat langsung aroma kopi yang di roasting (Pemanggangan biji kopi mentah) seperti yang dilakukan di Poda Caffe ini. Sehingga masyarakat di luar negeri tau kalau kopi Sidikalang merupakan kopi yang istimewa
“Di Poda Coffe, saat ini berbagai kopi yang diminati seluruh dunia bisa diproduksi dan proses di sini. Jadi kita sudah siap menerima tamu-tamu baik itu mancanegara maupun seluruh Indonesia untuk menikmati kopi Sidikalang dengan jenis-jenis kopi minuman suguhan yang beraneka ragam. Kita sudah bisa memenuhi gaya hidup penikmat kopi Sidikalang dimanapun berada,” sebutnya.
Eddy Berutu juga menerangkan, untuk produksi kopi ditingkat petani sekarang ini cukup tinggi, disekitar Kecamatan Parbuluan jumlah produksinya setiap tahun mencapai 70 ton dan siap untuk diekspor.
“Kita akan pacu lagi produksinya dan pastikan pembeli dari luar negeri tidak usah ragu, kita akan suplai kebutuhan kopi dunia melalui kopi lokal Sidikalang,” tandasnya.
Sementara, Samuel Sihombing menceritakan, kalau kopi Sidikalang hasil racikannya sudah dijual sampai keluar negeri, seperti Eropah, Amerika, Jepang, dan Korea. Kalau dulu orang dari luar yang ekspor, sekarang orang lokal juga bisa mengekspor sendiri.
“Selain ekspor biji kita juga sudah bisa ekspor kopi kemasan yang sudah siap dikomsumsi, karena petani kopi kita juga sudah bisa membuat roasting green bean. Itu lah kelebihan petani kopi Sidikalang kedepan bisa langsung menjual kopi bubuk,” ungkapnya.