Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPD I Partai Golkar Provinsi Sumut mencoret 15 nama bakal calon (balon) Kepala Daerah (KDh) pada hari kedua pelaksanaan fit and propert test atau uji kelayakan dan kepatutan yang digelar, Minggu, 19 Januari 2019.
"Yang sudah melalui proses fit and proper test hari kedua ada 33 orang, 15 orang dinyatakan gugur karena sampai batas waktu yang kita tentukan tidak juga hadir. Kemudian ada 3 orang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berhalangan hadir karena sedang sakir, dan satunya lagi sedang reses," ujar Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumut, Amas Muda Siregar ketika dikonfirmasi, Senin (20/1/2020)
Pada hari kedua, kata dia, ada 52 balon yang dijadwalkan mengikuti fit and proper tes yang terdiri dari Kabupaten Serdang Bedagai ada 10 orang, Kabupaten Labuhanbatu Utara ada 6 orang, Kabupaten Mandailing Natal ada 5 orang, Kabupaten Asaha ada 10 orang, Kabupaten Labuhanbatu 10 orang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan ada 11 orang.
"Untuk tiga orang calon yang belum mengikuti fit and proder test tersebut akan dilakukan jadwal ulang. Hal itu tertuang dalam surat resmi yang mereka sampaikan ke kita dan sudah kita setujui bersama," terangny.
Ketua Koordinator Bidang Strategis DPD Golkar Sumut Syamsul Qamar sebagai salah satu tim II mewawancarai bakal calon kepala daerah dari Madina dan Asahan mengungkapkan bahwa dirinya menanyakan terkait kepemimpinan.
"Yang kami tanyakan tadi kepada bakal calon kepala daerahnya berkaitan dengan kepemimpinan, integritas dan program di daerah nantinya," ungkapnya.
"Sedangkan untuk bakal calon wakil kepala daerah yang ditanyakan yaitu kemampuan bakal calon tersebut untuk bersinergi dengan program visi misi yang direncanakan oleh kepala daerahnya," terang Syamsul.