Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Puluhan warga Desa Saewe, Kecamatan Gunungsitoli melaporkan Kadesnya, Tongoni Zai ke wali kota, Kejari, Polres, Dinas BPMDK, DPRD, Camat Gunungsitoli dan BPD Desa Saewe. Pengaduan terkait kondisi pengaspalan Jalan Fondrako di Dusun III, Desa Saewe yang bersumber dari dana desa 2019 yang diperkirakan sebesar Rp 489.300.000 itu dinilai bermasalah.
"Kami masyarakat sudah melaporkan kepada BPD desa Saewe. BPD sudah berinisiatif memanggil Kades terkait pengaspalan jalan yang bermasalah.Tapi Tongoni Zai tidak menanggapinya,"
kata Damai sokhi Lase, salah seorang warga kepada medanbisnisdaily.com, Senin (20/1/2020).
Damaisokhi Lase mengatakan, kondisi jalan aspal yang baru selesai bulan Desember 2019, tidak sesuai harapan masyarakat. Pasalnya, aspal banyak terkelupas.
"Kami mohon kepada bapak Wali Kota Gunungsitoli untuk bisa memproses kerusakan Jalan Fondrako Dusun III desa Saewe yang anggarannya bersumber dari dana desa 2019 sebesar Rp 489.300.000," ucap Damai sokhi.
Menurut Damai, jalan yang baru selesai diaspal sekitar 1 bulan lalu sudah kopak kapik. Akibatnya sangat merugikan masyarakat.
"Kami menduga adanya perbuatan yang merugikan keuangan negara pada pembangunan jalan aspal Fondrako, dusun III desa Saewe yang anggaran bersumber dari dana desa ," terangnya.