Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution belum bersedia menjelaskan visi misinya sebagai calon Wali Kota Medan. Ditemui usai menjalani fit and propert test atau uji kelayakan dan kepatutan di Partai Golkar Sumut, Bobby hanya menyebut meminta doa dan dukungan dari masyarakat.
"Panjang lagi, balek lagi kita ke dalam (fit and proper tes)," ujarnya kepada wartawan di Kantor DPD I Golkar Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Senin (20/1/2020).
"Kita sampaikan ingin berkolaborasi untuk membuat Kota Medan yang akan lebih berkah," ujar imbuhnya.
Terkait persiapan yang dilakukan sebelum fit and proper test, Bobby mengaku tak punya persiapan khusus, meskipun begitu dia yakin bisa mewakili Golkar di Pilkada Medan.
"Insyallah mohon doanya," ujar Bobby
Sementara itu Sekretaris Tim Pilkada Golkar Sumut, Sangkot mengatakan fit and proper test dilakukan 4 hari, dari tanggal 19- 22 Januari kepada seluruh calon kepala daerah di 23 Kabupaten/Kota di Sumut.
Kata dia kegiatan ini bertujuan untuk menguji kelayakan dan kepatutan para kandidat. Sangkot memastikan tidak ada perlakuan khusus pada kandidat manapun termasuk Bobby Nasution.
" Perlakuan sama, Mas Bobby, sudah mendapat rekomendasi berdasarkan rapat pleno DPD Golkar Medan. Ada 10 nama yang di rekom, semuanya kita undang," kata Sangkot.