Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bakal calon Wali Kota Medan, Ihwan Ritonga tidak yakin hanya akan ada calon tunggal di Pilkada Medan. Selain itu, ia menilai calon tunggal atau kotak kosong tidak baik dalam kontestasi pesta demokrasi.
"Kita belum melihat bakal (Kotak kosong)," ujar Ihwan usia mengikuti fit and proper tes di Kantor DPD I Partai Golkar Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Senin (20/1/2020).
Wakil Ketua DPRD Medan itu menyebut dalam sebuah kontestasi ada calon yang bertarung. "Harus ada beberapa calon, tapi itu semua memang terganggu partai politik pengusung," ungkapnya.
BACA JUGA: Gerindra Minta Kadernya Realistis, Ihwan Ritonga Tidak Galau
Sejauh ini, Ihwan Ritonga masih optimis mendapat dukungan partai politik di Pilkada Medan 2020 khususnya dari Partai Gerindra.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota berbicara mengenai kemungkinan adanya calon tunggal yang melawan kotak kosong di Pilkada Medan 2020.
"Kalau ditakdirkan Gerindra tidak mau bergabung bersama PKS, Golkar juga tidak, Demokrat tidak dan seterusnya dan PKS ditinggalkan sendiri. Maka PKS siap memenangkan kotak kosong," ujar Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi saat rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Hotel Soechi, Medan, Minggu (19/1/2020).
Meski begitu, Salman menegaskan PKS tetap menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik mengenai kemungkinan untuk berkoalisi.
"PKS 7 kursi, Golkar 4 jadi 11 sudah pas. Itu kalau mau, tapi yakin hati Gerindra ke PKS. Maka dari itu membangun komunikasi dengan parpol, dengan calon, atau bakal calon," bebernya.
Salman mengatakan banyak masyarakat yang bertanya kepada PKS siapa yang akan diusung nantinya.
"Bagi PKS tidak penting jadi wali kota, jadi wakil wali kota, kalau tidak berkah. Bagi PKS jadi wali kota dan wakil wali kota yang penting berkah," tuturnya.