Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Kapolres Langkat, AKBP Doddy Hermawan, mengatakan, jika terjadi bencana alam, ada 7 penekanan dalam upaya penanggulangan bencana.
"Pertama, pahami, kuasai dan kerjakan dengan sungguh – sungguh sesuai prosedur. Kedua, personil yang ditunjuk agar menyiapkan diri dan selalu siaga. Ketiga, bila ada panggilan darurat, para personil untuk dapat segera berkumpul dan siap untuk ditugaskan. Keempat, siapkan fisik dan mental yang prima, jalin komunikasi serta jaga kekompakan sesama instansi atau petugas penanganan bencana alam. Kelima, lakukan pengecekan secara rutin terhadap sarana dan prasarana yang digunakan. Keenam, selalu berkordinasi dengan Pemda dalam hal pendirian posko bencana. Dan ketujuh, jangan mengambil keuntungan pribadi yang dapat mencemarkan nama baik institusi dan perorangan," kata AKBP Doddy Hermawan, usai apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam 2020, di Stabat, Langkat, Jumat (24/1/2020).
Penekanan itu, katanya lagi, karena penanggulangan kejadian bencana alam bersifat operasi kemanusiaan. Jadi tidak akan mampu ditangani sendiri-sendiri.
Dibutuhkan kordinasi, kerjasama dan keterpaduan dengan stakeholder, sehingga pelaksanaan dilapangan tidak terjadi tumpang tindih.
Tujuannya untuk ditangani dengan baik, terutama korban bencana dapat segera tertolong dan mendapatkan penanganan dengan baik.
"Apel ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kesiapan kita dalam menangani bencana alam, bila terjadi diwilayah Langkat. Baik dalam pelibatan personil, koordinasi antar instansi, kesiapan sarana dan prasarana, serta cara bertindak di lapangan," katanya.
Apel dipimpin Kapolres. Peserta apel jajaran Polres Langkat, POM Pangkalan Brandan, Kodim 0203/Langkat, Yon Marinir 8 Tangkahan Lagan, Airud, Polsek sejajaran Polres Langkat, Basarnas, BPBD, Dinsos, Dinkes, Dinas PUPR, Dishub, Satpol PP dan PMI.