Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Perayaan hari Raya Imlek 2571, warga Tionghoa di Kabupaten Dairi ramai mendatangi Vihara dan Klenteng untuk melaksanakan sembayang atau ibadah. Seperti yang terpantau medanbisnisdaily.com di Klenteng Tua Pek Kong di Desa Bintang Mersada, Kecamatan Sidikalang, Sabtu (25/1/2029).
Sejak pagi, warga Tionghoa silih berganti berdatangan Klenteng untuk melaksanakan sembayang. Mereka juga melakukan ritual membakar dupa seraya merapalkan doa kepada Tuhan.
Petugas kepolisian dari Polres Dairi juga terlihat berjaga-jaga dilokasi Klenteng untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga Tionghoa yang melaksanakan sembayang. Selesai melaksanakan sembayang, warga Tionghoa membagikan ampau kepada masyarakat yang kebetulan berada di sekitar Klenteng.
Pengurus Kelenteng Tua Pek Kong, James Lee mengatakan, selain disini, warga Tionghoa di Kabupaten Dairi juga melaksanakan sembayang di Vihara Siddhi Maitreya di Jalan Pemuda, Kecamatan Sidikalang dan Vihara Saddhavana, Jalan Sidikalang, komplek Taman Wisata Iman (TWI) , Kecamatan Sitinjo.
Menurutnya perayaan Imlek tahun 2020 ini sangat sederhana dan sama seperti tahun sebelumnya. Kalau dibanding daerah lain, perayaan Imlek di Kabupaten Dairi kurang begitu meriah.
"Warga Tionghoa di Kabupaten Dairi hanya sekitar 100 Kepala Keluarga, itupun sebagian sudah membaur. Ada yang sudah beragama Islam dan Kristen. Ada juga yang merayakan Imlek di tempat keluarganya di luar daerah, sehingga perayaan Imlek kurang begitu meriah,"kata James.
Perayaan Imlek hampir sama dengan tradisi perayaan lebaran dan Natal. Dimana usai melaksanakan sembayang warga Tionghoa berkunjung ke rumah saudara dan kerabat.
"Perayaan Imlek sebagai momen berkunjung ke rumah saudara dan kerabat untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan," ujarnya.
Sementara salah seorang warga Tionghoa, Candra Berdikari yang ditemui usai melaksanakan sembayang menyampaikan, kalau Hari Raya Imlek tahun ini tidak ada yang istimewa. Tidak ada lagi hiburan barongsai seperti tahun sebelumnya.
"Pun begitu, dengan perayaan Imlek kita berharap dan berdoa agar Indonesia khususnya Kabupaten Dairi selalu diberi kedamaian, ketentraman. masyarakatnya semangkin bersatu dan rukun," pintanya.