Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memaparkan tiga jenis virus corona: SARS, MERS, dan Novel Coronavirus (2019-nCoV). Dari tiga jenis yang disebutkan, 2019-nCoV disebut memiliki tingkat kematian paling rendah.
"Kalau kemudian kita lihat dari perkembangan, kita ikuti perkembangan di Wuhan maka kita lihat bahwa angka kematian yang dimunculkan dari Novel Coronavirus ini dibanding dengan dua Coronavirus yang kita kenal kita tahu SARS Coronavirus itu angka kematiannya hampir 60 persen, kemudian MERS Coronavirus itu hampir 40 persen, Novel Coronavirus ini kurang dari 4 persen, bahkan beberapa kasus yang dirawat dengan konten positif di China ada yang beberapa sembuh total," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto dalam Konferensi pers di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Senin (27/1/20202).
Achmad mengatakan setelah melihat situasi yang terjadi di Wuhan, pemerintah sudah siap menanganinya. Sebab menurutnya angka kematian yang disebabkan oleh 2019-nCoV tidak tinggi.
"Oleh karena itu kalau kita lihat dengan situasi seperti ini sebenarnya kesiapan kita sangat siap untuk terkait dengan ini. Karena kita lihat bahwa angka kematiannya juga tidak terlalu tinggi," ujarnya.
Achmad menjelaskan bahwa orang yang terkena Corona tanpa ada riwayat penyakit kronis dengan daya tahan tubuh yang bagus sudah banyak yang sembuh total. Dia juga mengklaim bahwa virus flu burung memiliki tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan Novel Corona.
"Pada kondisi-kondisi yang memang daya tahan tubuhnya bagus tanpa ada penyakit ini dilaporkan banyak yang sudah sembuh total. Artinya dilihat dari perjalanan kasus yang seperti ini sebenarnya dipersiapkan karena kapasitas yang dulu pernah kita siapkan adalah dalam mengantisipasi untuk flu burung yang memiliki tingkat kematiannya lebih tinggi dibanding dengan yang ini," pungkasnya.dtc