Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebuah video penyerangan oleh sekelompok geng bermotor kepada pengendara sebuah mobil di Jalan Darussalam Medan, viral di media sosial Instagram.
Video tersebut diunggah di akun Instagram medanheadlines.news 17 jam yang lalu. Hingga berita ini ditulis, sudah ditonton sebanyak 15.582 kali dengan 320 komentar.
"Kami dikejar sama geng motor yang tak suka sama SC. Itu, itu orangnya," kata suara itu dengan video merekam dua orang melintas di samping mobil dengan sepeda motor.
Di video tersebut juga terdengar suara keras seperti ada sesuatu yang menghantam mobil tersebut. Setelah ditelusuri, akhirnya didapatkan nomor pengirim video tersebut ke akun tersebut.
Dari nomor tersebut diketahui korban bernama R.M Lumbangaol (26). Saat dihubungi via telepon, korban menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada hari Jumat (24/1/2020) kemarin, sekitar pukul 23.15 WIB.
Ia menjelaskan, kejadian itu bertepatan dengan adanya malam pentas seni (pensi) di sebuah sekolah menengah atas (SMA). Di Simpang Darussalam - Gatot Subroto, dekat Brastagi (supermarket), dia berhenti untuk membeli minuman.
Lalu, ada beberapa orang mendekatinya dan melihat ada stiker SC di mobilnya. Dari situ mereka, kata dia, terus menyebut dirinya 'anak SC'. "Jadi dia bilang sama saya, kamu mata-mata ya, itu ada stiker SC. Saya bilang bukan, mereka tidak percaya lalu menyerang saya," katanya, Selasa (28/1/2020).
Melihat gelagat tidak baik, dia pun masuk ke dalam mobil yang di dalam ada pacarnya, dan langsung tancap gas. Namun gerombolan itu tidak berhenti dan terus melempari mobilnya dengan batu, memukulkan kayu dan helem ke mobil sambil meneriakinya maling.
"Dilempari terus, saya lari lah," jelasnya.
Menurutnya, ada sekitar 15 menit dia terus dikejar-kejar oleh merek yang terus melempari mobilnya. Dari simpang Jalan Darussalam - Jalan Gatot Subroto hingga KFC di Jalan Gajahmada.
"Saya ke arah Polsek Medan Baru, mereka putar balik, putar arah. Kocar kacir lah, karena mereka tahu saya ke arah Polsek Medan Baru," katanya.
Pada malam itu juga dia membuat laporan ke Polsek Medan Baru. Akibat dari aksi sekelompok orang itu, mobilnya mengalami kerusakan. Kaca mobil di bagian belakang dan kiri-kanan hancur.
"Bodi (mobil) lecet-lecet semua. Sekeliling kena semua. Saya dan pacar saya tak ada luka. Tapi pacar saya trauma," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing, yang dihubungi belum merespons konfirmasi wartawan.