Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut mengonfirmasi bertambahnya jumlah korban tewas menjadi 6 orang pada peristiwa banjir di 7 desa/kelurahan di Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatra Utara, Rabu (29/01/2020), sekitar pukul 01.00 WIB.
Kepala BPBD Sumut, Riadil Akhir Lubis, mengatakan saat ini telah ditemukan 6 orang meninggal dunia dan 3 orang dinyatakan hanyut masih dalam pencarian. "Sudah 6 orang ditemukan meninggal," kata Riadil, Rabu (29/01/2020).
Secara terpisah, Sekretaris BPBD Tapteng, Agus Haryanto, mengatakan korban tewas 2 orang dan ditemukan pada Rabu hingga pukul 10.00 WIB sebanyak 4 orang lagi di Sijungkang, Barus.
BACA JUGA: Banjir Tapteng, Jalan Provinsi Barus-Pakkat Putus Total
Lebih lanjut Riadil mengatakan saat ini Tim BPBD Sumut dan Tapteng bersama TNI/Polri dan Basarnas, OPD dan masyarakat serta pihak lainnya sedang melakukan evakuasi korban dan pencarian korban hilang.
Kemudian juga dilakukan penanganan pengungsi dan mendata semua kerusakan infrastruktur dan perumahan/pertanian dan lainnya. "Posko pengungsi, dapur umum dan kesehatan telah didirikan," ujarnya.
Adapun 7 desa/kelurahan yang kebanjiran, sebut Riadil, yakni:
1. Desa Kampung Mudik Terendam banjir setinggi 2 Meter
2. Desa Pasar Terandam terkena luapan air Sungai Aek Sirahar mengakibatkan banjir dan terendamnya Pemukiman Setinggi 2,5 Meter
3. Desa Bungo Tanjung terendam banjir setinggi 2 meter
4. Desa Kinali terendam Banjir Setinggi 2 meter
5. Desa Ujung Batu Terendam banjir setinggi 2 meter
6. Kelurahan Batu Gerigis terendam Banjir Setinggi 2 meter
7. Kelurahan Padang Masiang terendam Banjir Setinggi 2 meter.