Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kendati kepanikan terkait merebaknya virus corona di Tiongkok terus meluas, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatra Utara, belum berniat membatalkan rencana pengiriman atlet peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk menjalani training camp di negara tirai bambu itu.
KONI Sumut, kata John Ismadi Lubis, masih tetap dengan rencana awalnya. Mengirim para atlet dari beberapa cabang untuk berlatih di Tiongkok. Sejumlah orang guna mematangkan kemampuannya selama beberapa lama, pada Juli. Setelah itu mereka diberangkatkan ke Papua guna mengikuti PON XX di Papua.
"Belum ada perubahan rencana. Training camp di Tiongkok tetap akan kita laksanakan. Bekerjasama dengan universitas-universitas di sana, tergantung cabang olahraganya," ungkap John kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (29/1/2020).
Misalnya, terangnya, cabang olahraga yang sudah pasti menyelenggarakan training camp di Tiongkok adalah wushu. Bekerjasama dengan universitas di Guangzhou. Sedangkan cabang-cabang olahraga lainnya belum hingga kini belum bisa dipastikan.
"Yang menyelenggarakan training camp adalah cabang-cabang olahraga perorangan," papar John.
Perubahan tentang jadi atau tidak training camp atlet-atlet PON Sumut di Tiongkok, tuturnya, tergantung pada situasi pada Juli. Jika hingga Juli korban yang berjatuhan akibat virus corona terus bertambah dan kian meluas, maha training camp dibatalkan.
"Jadi kita terus memantau kondisi di Tiongkok. Kalau sampai bulan Juli belum reda, training camp kita batalkan," tegas John.
Hingga hari ini, berdasarkan informasi yang mengemuka di berbagai media, sudah terdapat 130 korban jiwa akibat terjangkit virus corona. Virus tersebut sudah meluas penyebarannya hingga ke 16 negara di dunia.