Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa impor produk pertanian dari Cina ditunda sementara imbas merebaknya virus Corona di Cina. Hal itu sebagai langkah antisipasi oleh Indonesia.
"Di bidang pertanian dan karantina kita maju tiga step ke depan. Jadi kita tidak nunggu di pintu lagi. Jadi melakukan delay semaksimal mungkin impor yang masuk, delay tidak berarti menutup ya, delay namanya," kata dia ditemui di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (30/1/2020).
Langkah kedua dalam rangka memperketat masuknya komoditas pertanian yang dipasok dari Cina, pihaknya melakukan isolasi terlebih dahulu sebelum dipersilahkan masuk.
"Yang kedua kalau ada datang barang jangan tunggu dia masuk, kita respons ke depan. Yang kedua dilakukan isolasi dulu. Yang ketiga baru sampai di pintu kita," sebutnya.
Terkait langkah tersebut, Limpo menegaskan pemerintah bukan berarti menutup seluruh produk impor pertanian dari Negeri Tirai Bambu.
"Saya tidak mau pakai bahasa itu. Bahasa itu tidak terlalu bagus untuk diplomasi perdagangan kita," sebutnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Limpo menjelaskan pengetatan impor dilakukan dengan pengawasan di pintu-pintu masuk barang impor seperti bandara dan pelabuhan.
"Sampai saat ini kita hanya lakukan pengetatan pintu masuk kita terhadap semua impor yang tentu saja dalam antisipasi terhadap daerah kita, atau negara tertentu yang kemungkinan akan terkontaminasi hal itu," kata Syahrul usai rapat kerja nasional (rakernas) pembangunan pertanian 2020 di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (27/1/2020). dtc