Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Anto Hutasoit alias Pak Tua (50) pekerjaan patani, warga Gang Horas, Jalan Medan - Binjai, KM 12, depan Hotel Milala, Desa Kampung Semangat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, dititemukan meninggal di gubuk/pondok, di kawasan sumur minyak tertua milik Pertamina di
Dusun VII Karya Baru Telaga Tunggal, Desa Lama Baru Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat, Kamis (30/1/2020). Jasad warga Sunggal pertama kali ditemukan Guntur Ginting (25), warga desa setempat.
"Pertama saya datang ke gubuk milik Pak Tua tadi pagi sekitar jam 08.00 WIB, saya panggil hingga 3 kali, namun tidak ada jawaban, dan timbul rasa curiga. Kemudian saya memanggil abang saya Sahban Ginting selaku Ketua RT, karena melihat mayat Pak Tua dalam posisi tergeletak di tanah di depan gubuknya," sebut Guntur Ginting saat dihubungi.
Disebutkannya lagi, kemudian memberitahukan kepada pak Kadus, Sugihartono dan warga lainnya untuk memastikan kondisi mayat.
Setelah warga memastikan Pak Tua meninggal dunia, waktu itu sekira pukul 10.00 WIB, Kadus langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Bripka B Malau.
Kasubag Humas Polres Langkat AKP Rohmad menjelaskan, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP PS Simbolon bersama Kanit Reskrim Iptu Dedi Ginting beserta anggota langsung menuju TKP ditemukan mayat tersebut, setelah menerima informasi.
"Berdasarkan keterangan saksi dan warga setempat, bahwa, sebelum ditemukan korban sudah mengalami sakit. Di mana korban selalu mengeluh rasa sakit, sebagian warga memberitahukan agar pulang saja, supaya ada keluarga yang mengurus. Namun korban tetap tinggal di gubuk lahan sumur tua Pertamina," jelasnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga korban tidak ada merasa keberatan dan tidak ada mencurigai adanya kekerasan maupun kejahatan terhadap korban, dikarenakan tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan atau mencurigakan atas kematian korban. Dan tidak ada barang-barang milik korban yg hilang.
Barang-barang milik korban, masih utuh, yakni 1 unit sepeda motor TVS warna hitam, 1 HP merk Nokia warna abu-abu rokok ditemukan di kantong jaket korban,
1 buah HP merek Samsung warna hitam ditemukan di bagasi sepeda motor korban, dan uang tunai sebesar Rp 139.000 ditemukan di bagasi sepeda motor korban.
"Pihak medis melakukan visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jenazah telah diserahkan langsung kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman secara adat Karo," jelas AKP Rohmad.