Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dari pagu anggaran Rp 2,9 miliar lebih biaya penyelenggaraan Festival Danau Toba (FDT) tahun 2020, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Ria Nofida Telaumbanua, berharap dinaikkan menjadi Rp 5M. Terutama kenaikan tersedia diperuntukkan bagi biaya promosi. Agar FDT dijunjung lebih banyak wisatawan terutama dari luar negeri.
Ungkap Ria, penyelenggaraan FDT sebelumnya (dari 2013-2019) tidak pernah dipromosikan. Seharusnya, sebagaimana pernah disebutkan Menteri Pariwisata, sebesar 40-50% even wisata dialokasikan untuk biaya promosi. Agar gemanya terdengar kemana-mana.
"Dengan biaya Rp 2,9M lebih itu kami melaksanakan FDT yang berisi empat acara. Agar didukung promosi seharusnya dinaikkan menjadi Rp 5 miliar," terang Ria pada evaluasi pelaksanaan FDT di rapat dengar pendapat dengan Komisi B DPRD Sumut, Senin (3/2/2020).
Turut hadir di rapat yang dipimpin Ketua Komisi B, Viktor Silaen, tersebut, Wakil Bupati Samosir (Juang Sinaga), beberapa Ketua DPRD kabupaten di kawasan Danau Toba, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, ASITA, HPI dan PHRI.
Keempat acara FDT dimaksud yang digelar selama ini adalah seremoni pembukaan/penutupan, lomba paduan suara, lomba vocal grup serta pemilihan duta Danau Toba Ucok dan Butet.
Ungkap Ria, pihaknya berkeinginan menambah rangkaian acara FDT memikat lebih banyak wisatawan berkunjung. Salah satunya adalah yang berorientasi mendatangkan kalangan milenial. Market wisatawan milenial dikelola dengan menggelar even bercorak milenial.
"Acara perlombaan sport atau olahraga juga akan kami gelar, misalnya, balap sepeda. Mungkin kami harus bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga," tegas Ria.