Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Neymar adalah pesepakbola lihai. Skill individunya itu, plus rambutnya yang kini dicat pink, ia pamerkan dalam laga teranyar. Sialnya, ia pun kena kartu kuning.
Aksi teranyar Neymar dipamerkan ketika membela Paris Saint-Germain saat meraih kemenangan telak 5-0 atas Montpellier di Parc des Princes pada akhir pekan. Ia bikin satu assist di laga itu.
Yang mencuri perhatian dari Neymar di laga itu bukan cuma urusan rambutnya yang dicat dengan warna pink. Laga ini memang menjadi "debut" dari gaya rambut pink pesepakbola asal Brasil tersebut.
Rambut pink itu, ditambah dengan aksi-aksi jempolannya di lapangan hijau, membuat kehadiran Neymar kian mencolok. Tapi secara khusus ada satu aksi yang bikin dirinya membetot perhatian.
Hal itu terjadi beberapa menit jelang berakhirnya babak pertama. Untuk menghindari kawalan Arnaud Souquet di sudut lapangan, Neymar dengan lihai menjepit bola yang lantas ia lontarkan dengan gerakan kaki lincah -- trik pelangi atau rainbow flick.
Kartu Kuning buat Trik Pelangi Neymar si Rambut PinkNeymar protes wasit. (Foto: Christophe Ena/AP Photo)
Keren sih, tapi hal itu pula yang membuatnya kena masalah. Wasit Jerome Brisard menilai, Neymar dengan sengaja berniat mempermalukan pemain lawan. Tak terima, si pemain pun protes karena merasa semata sedang mengolah bola. Apes, wasit merespons dengan acungan kartu kuning.
Masalah tampaknya tak berhenti sampai situ karena AS menyebut ada potensi Neymar terancam sanksi lebih berat jika dinilai punya kecenderungan melawan wasit. Sebelum ini ia memang pernah dihukum larangan main di Liga Champions juga karena membentak wasit.
Bicara soal rekam jejak sebelum ini, bukan cuma aksi protes ke wasit yang pernah bikin Neymar terjerat masalah. Aksinya pamer skill trik pelangi lain medio 2015 juga pernah bikin dirinya dikeroyok pemain lawan.
Saat itu Neymar masih membela Barcelona lawan Athletic Bilbao. Di laga ini Neymar pamer rainbow flick di hadapan Unai Bustinza yang tak terima dan langsung mendorongnya hingga jatuh. Pemain Bilbao lain pun berkerumun, sampai Xavi merangkul Neymar menjauh.dtc