Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Setelah mendeklarasikan program Pemerintah Kota Tanjungbalai Peduli Anak Yatim (PENTATIM) beberapa waktu lalu, Walikota H.M Sahrial bersama jajarannya langsung turun menyalurkan kewajibannya untuk pemberian santunan kepada anak yatim. Kali ini dengan melakukan kunjungan di Kecamatan Datuk Bandar Timur tepatnya di Masjid Jamiisabil, Jalan MT. Haryono, Kelurahan Selat Lancang, Senin (3/2/2020) malam.
“Anak yatim/piatu di Kota Tanjungbalai yang masih dalam masa pertumbuhan itu semua merupakan tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai untuk mengangkatnya menjadi anak asuh, membantu dan menjamin kelangsungan kehidupan mereka,” kata Syahrial.
Untuk itu, Wali Kota mengimbau kepada seluruh pejabat untuk ikut ambil alih mengangkat mereka menjadi anak asuh dan membantu kelangsungan hidup mereka dalam bentuk pemberian santunan, Insyaallah kegiatan ini menjadi ladang amal buat kita semua.
"Saya juga mengimbau kepada masyarakat kota Tanjungbalai yang beragama apapun apabila ada anak yatim/piatu untuk segera melaporkan kepada kepala lingkungan dimasing masing tempat tinggal, pihak kelurahan, maupun kecamatan ataupun datang langsung ke Bagian Kesejahteraan Sosial Setdakot Tanjungbalai di Kantor Wali Kota untuk segera memproses pendataan anak tersebut.Kalau ada anak anak yatim/piatu yang masih mebutuhkan perhatian tolong disampaikan pihak terkait untuk segera meninjau kondisinya,” kata Syahrial sembari mengatakan santunan akan terlaksana setiap bulannya.
Pemko Tanjungbalai telah berkomitmen untuk menghadirkan kebahagiaan ditengah masyarakat salah satunya lewat program PENTATIM dengan tujuan seluruh anak yatim/piatu di Tanjungbalai tanpa terkecuali mendapat orang tua asuh.
Berdasarkan data yang diperoleh, untuk Kecamatan Datuk Bandar Timur santunan diberikan kepada 179 orang dari 88 pemberi santunan. Kegiatan serupa juga akan dilanjutkan esok hari di Kecamatan Teluk Nibung dan Sei Tualang Raso serta hari ketiga di Kecamatan Tanjungbalai Utara dan Kecamatan Tanjungbalai Selatan dari 1.379 anak yatim seluruh agama di kota kerang itu.