Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Memasuki masa-masa kritis di usia kehamilan, tak menghalangi niat Dwi Utari, warga Perumnas Martubung Medan ini untuk mengikuti ujian CPNS.
Dia terdaftar sebagai peserta ujian CPNS Pemprov Sumut Formasi 2019 untuk salah satu jabatan di Dinas Kesehatan Sumut.
Pada Selasa (04/02/2020), ibu yang sedang hamil 8 bulan lebih itu, mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) CPNS Pemprov Sumut, di Aula BPSDM Sumut.
Berjalan tertatih-tatih, ia tampak begitu semangat. Ia pun dipanggil panitia untuk dilayani khusus registrasi peserta. Setelah registrasi, ia dan rekannya yang juga dalam kondisi hamil, diarahkan ke pintu lift menuju lantai 5 ruangan ujian SKD.
"Tadi saya juga diperlakukan, khusus untuk ibu hamil, yang sakit dan baru melahirkan diberikan ini khusus sama panitianya," ujar Dwi Utari menjawab media usai mengikuti ujian. Ia ikut di sesi II.
"Kayak seperti yang hamil, yang sakit dan baru melahirkan dikasih jalur khusus melalui lift, jadi tidak memberatkan," ujarnya lagi.
Mengapa semangat sekali ikut ujian CPNS? Ibu berusia 29 tahun ini ingin sekali menjadi seorang PNS. Saat ini ia seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta di Medan. "Demi masa depan anak yang lebih," ungkapnya.
Terkait materi ujian, Dwi Utari mengaku bisa menjawabnya. "Alhamdulillah lancar. Insya Allah bisa terjawab," ujarnya, seraya berharap bisa lulus.
Panitia Pengadaan CPNS Pemprov Sumut, Wasito, mengatakan pihaknya memberi bantuan khusus untuk ibu hamil, yang baru operasi, sakit dan untuk kalangan disabilitas.
"Inikan pesertanya banyak, padat gitu. Jadi tujuan kita agar mempermudah saja sebenarnya agar mereka tidak kelelahan ya. Alhamdulillah sejauh ini pelaksanaan ujian SKD berjalan lancar," ungkap Wasito.