Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada Desember 2019 sebesar Rp 5.633,4 triliun atau tumbuh 5,9% dibandingkan periode bulan sebelumnya 7%.
Dari analisis Uang Beredar Desember 2019 perlambatan ini terjadi karena melambatnya penyaluran kredit baik debitur korporasi maupun perorangan.
Pada korporasi melambat menjadi 5,9% dari sebelumnya 7,4% pada November 2019. Kemudian kredit perorangan menjadi 7,2% dari sebelumnya 7,8%.
"Berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh jenis penggunaan. Misalnya pada kredit modal kerja menjadi 2,2% dari sebelumnya 4%," tulis analisis tersebut, dikutip Selasa (4/2/2020).
Disebutkan, perlambatan utamanya terjadi pada sektor perdagangan, hotel dan restoran hingga industri pengolahan. Ini terjadi di subsektor perdagangan eceran makanan, minuman dan tembakau di wilayah DKI Jakarta dan Banten.
Sementara itu untuk kredit investasi juga tercatat melambat menjadi 12,8% dari bulan sebelumnya 13,7%. Perlambatan terjadi di industri pengolahan dan industri pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan.
"Pada Desember 2019 kredit yang disalurkan untuk subsektor industri gula dan pengolahan gula di Lampung dan Jawa Timur," tulisnya.
Kemudian untuk sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan juga mengalami perlambatan dari 7,8% menjadi 7,3% khususnya subsektor di wilayah Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara.(dtf)