Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumut kembali melakukan safari politik untuk mensosialisasikan 13 nama bakal calon atau balon wali kota yang mereka rekomendasikan diusung oleh parpol pada Pilkada Medan 2020. Setelah bertemu Partai Gerindra dan Partai Demokrat, GNPF Ulama menemui pengurus DPD PKS Medan, Selasa (2/4/2020). Pertemuan PKS dan GNPF sendiri dilakukan secara tertutup.
Usai pertemuan terungkap bahwa PKS tidak sepenuhnya sepakat dengan 13 nama yang diendorse atau dimunculkan GNPF Ulama Sumut sebagai balon wali kota.
"Kita mengangap bursa calon dan semua orang yang diusung GNPF semua orang hebat, kecuali yang satu itu," kata Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi.
Sayangnya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumut itu enggan menyebut siapa sosok yang tidak dapat diterima oleh PKS. Salman hanya tertawa ketika disinggung hal tersebut."Hehehe," katanya.
Salman mengaku langkah GNPF yang memunculkan 13 nama balon wali kota telah memberikan warna dan suasana baru. Sehingga, menimbulkan harapan baru di masyarakat.
PKS, ujar dia, sangat mengharapkan seluruh entitas warga Medan untuk memiliki semangat yang sama seperti GNPF Ulama. Di mana, semua pihak harus mempunyai rasa memiliki Kota Medan. "Ini sebagai tanda kita merasa memiliki kota Medan," bebernya.
Mengenai koalisi antara PKS, PAN dan Demokrat, Salman optimis masih bisa terjadi. "Harapan kami koalisi bersama PKS harus terbangun, kita akan berupa, berjuang sehingga partai ini agar mencalonkan kader sendiri ketimbang orang lain. Kalau banyak calon nanti bisa dilakukan simulasi," paparnya.
Wakil Ketua GNPF Ulama Sumut, Tumpal Panggabean mendorong PKS agar memperjuangkan kadernya maju di Pilkada Kota Medan. "Bagi kami PKS mampu menjadi pemimpin kota Medan," ujarnya.
Tumpal menjelaskan GNPF memberikan kepercayaan kepada PKS di Pilkada Medan. GNPF juga mendorong PKS untuk memperkuat koalisi baru bersama PAN dan Demokrat.
"Ini juga menjadi harapan baru bagi umat, agar DPP PKS melihat kepentingan umat. Kami menitipkan amanah umat kepada PKS, kami berharap agar PKS tidak meninggalkan amanah umat ini," jelasnya.
Adapun ke-13 nama hasil rekomendasi GNPF Ulama Sumut antara lain Tifatul Sembiring, MS Kaban, Romo Muhammad Syafii, Muhammad Hatta, Sakhyan Asmara, Dedi Iskandar Batubara, Ihwan Ritonga, Salman Alfarisi, Irfan Hamidi, Safii Effendi, Muhammad Safii, Affan Lubis, dan Rahmat Shah.