Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Sumut menjelaskan maksud Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi yang menolak namanya masuk dalam 13 bakal calon wali kota Medan yang mereka rekomendasikan untuk diusung pada Pilkada Medan 2020.
"Gak ada pernyataan itu (menolak) saat pembahasan kemarin," ujar Wakil Ketua GNPF Ulama Sumut, Tumpal Panggabean, ketika dikonfirmasi, Rabu (5/2/2020).
Ia memperkirakan Salman Alfarisi hanya bercanda menolak salah satu kandidat usulan GNPF. "Itu canda beliau untuk menyebut dirinya sendiri, kan nama dia (Salman) ada satu dari 13 nama," jelasnya.
Sekretaris DPD PKS Medan, Rudiyanto Simangunsong menyebut tidak ada calon dari GNPF yang ditolak oleh PKS. Menurutnya, usulan GNPF adalah suara umat dan sebagai perhatian akan lahirnya wali kota yang berpihak pada warga Medan.
"Nama yang direkomendasikan oleh GNPF memiliki kredibilitas dan memahami hasrat warga Medan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa PKS tidak sepenuhnya sepakat dengan 13 nama yang diendorse atau dimunculkan GNPF Ulama Sumut sebagai balon wali kota.
"Kita menganggap bursa calon dan semua orang yang diusung GNPF semua orang hebat, kecuali yang "satu" itu," kata Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi.
Sayangnya Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumut itu enggan menyebut siapa sosok yang tidak dapat diterima oleh PKS. Salman hanya tertawa ketika disinggung hal tersebut. "Hehehe," katanya.
Salman mengaku langkah GNPF yang memunculkan 13 nama balon wali kota telah memberikan warna dan suasana baru. Sehingga, menimbulkan harapan baru di masyarakat.
PKS, ujar dia, sangat mengharapkan seluruh entitas warga Medan untuk memiliki semangat yang sama seperti GNPF Ulama. Di mana, semua pihak harus mempunyai rasa memiliki Kota Medan. "Ini sebagai tanda kita merasa memiliki kota Medan," bebernya.
Mengenai koalisi antara PKS, PAN dan Demokrat, Salman optimis masih bisa terjadi. "Harapan kami koalisi bersama PKS harus terbangun, kita akan berupa, berjuang sehingga partai ini agar mencalonkan kader sendiri ketimbang orang lain. Kalau banyak calon nanti bisa dilakukan simulasi," paparnya.