Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Madiun - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim akan melakukan ekskavasi di lokasi penemuan fosil hewan purba, Madiun. Ekskavasi akan dilakukan bersama Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Sragen, Jawa Tengah.
Lokasi penemuan fosil hewan purba itu berada di Dusun Tawangsono, Desa Sumberndo, Kecamatan Saradan. Di dusun tersebut ditemukan fosil banteng, kudanil, kura-kura dan gajah.
"Kita sudah jadwalkan untuk dilakukan ekskavasi di lokasi temuan fosil oleh warga. Di mana proses ekskavasi nanti kita masih lakukan proses perizinan ke pemda setempat," ujar Arkeolog BPCB Jatim Wicaksono Dwi Nugroho saat dihubungi detikcom, Jumat (7/2/2020).
Pelaksanaan ekskavasi, kata Wicaksono, dijadwalkan pada 18 Februari mendatang. Ekskavasi akan dilakukan di dua lokasi.
"Kita jadwalkan nanti tanggal 18 Februari untuk dilakukan ekskavasi di lokasi temuan fosil," imbuhnya.
Menurut Wicaksono, ekskavasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data melalui penggalian tanah, untuk menyelamatkan benda purba yang terancam kerusakan. "Ekskavasi nanti dengan tujuan untuk melakukan penelitian terkait temuan fosil yang berumur ribuan tahun itu. Dimungkinkan masih ada banyak temuan jika dilakukan ekskavasi," paparnya.
Sebelumnya, warga Desa Sumberbendo menemukan fosil banteng dan kudanil purba. Selain itu, warga juga fosil gajah serta kura-kura purba.
Tulang banteng dan kudanil tersebut ditemukan pertama kali oleh Agus Setiawan (35) saat mencangkul lahan jagung milik Ibu Samiran (65).
Sedangkan Fosil gajah dan kura-kura ditemukan di pekarangan rumah Prayitno (55), RT 20 RW 02. Posisinya sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan fosil banteng dan kudanil. dtc