Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Gerakan #SaveBabi, Boasa Simanjuntak mendesak Presiden Jokowi menuntaskan persoalan virus babi yang sudah merugikan para peternak.
"Kami menuntut pemerintah Indonesia yang telah menetapkan virus babi bencana. Kalau sudah ditetapkan sebagai bencana berarti ada penanggulangan kerugian, kami menolak pemusnahan babi," katanya saat berorasi di depan Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (10/2/2020).
Boasa menyebut Babi d iluar suku Batak yang beragama Muslim adalah hewan yang tidak tergantikan. Bahkan adat Batak dari lahir sampai mati selalu menghadirkan babi.
"Babi hewan terbersih di dunia karena mandi 3 kali sehari, kalau hanya sekali mandi langsung ribut. Kalau manusia tidak mandi 3 hari masih bisa tidur," teriaknya disambut tepuk tangan ribuan para massa.
"Dari babi banyak lahir jendral, lahir profesor, bahkan ada juga dari babi membiayai kampanye para caleg," tuturnya.
Saat berita ini ditulis sejumlah anggota DPRD Sumut mulai mendatangani massa yang sedang melakukan aksi damai. Wakil Ketua DPRD Sumut, Mustafa Harun. Ketua Komisi B, Victor serta sejumlah anggota dewan.