Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Aksi damai puluhan ribu orang massa Save Babi Sumut di depan gedung DPRD Sumatra Utara, Jalan Imam Bonjol, Medan, Senin (10/2/2020), diapresiasi sejumlah orang Batak yang tinggal di Jakarta. Salah satunya dari lembaga Batak Center yang bersekretariat di Jakarta. Menurut Batak Center, aksi itu adalah suara-suara masyarakat yang harus didengar pemangku kepentingan, khususnya pemerintah.
"Apa yang mereka perjuangkan sangat mendasar karena menyangkut hidup mereka. Saya yakin, Pak Gubernur bijak menyikapi itu," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Batak Center, Jerry RH Sirait kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (11/2/2020).
Dijelaskan Jerry, Batak Center dalam pertemuannya dengan Gubernur Edy, belum lama ini, menyampaikan pembangunan di Sumatra Utara harus bertitik tolak dari pembangunan budaya, mengingat masyarakat di Sumatra Utara adalah masyarakat yang heterogen.
BACA JUGA: Ini Tanggapan Gubernur Edy Rahmayadi soal Demo Save Babi
Karenanya, pihaknya berharap, ke depannya Gubernur Edy hati-hati menyampaikan pendapat. Harus mengerti dan merasakan suasana kebatinan masyarakatnya. Hindari menyampaikan pernyataan yang ada substansi politiknya.
"Kami perantau ini yakin, Gubernur Edy mampu menjaga Sumatra Utara untuk tetap kondusif. Begitu juga dengan masyarakat Sumatra Utara, yang dikenal karena kekompakannya," kata Jerry.