Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Pengendara septor Yamaha Nmax BK 3207 NAS, Yosep Silitonga (23), warga Jalan Cemara, Kecamatan Padang Hilir, Tebingtinggi bersama rekannya, Heri Aksara (35), warga yang sama, nyaris tewas disambar kereta api, karena nekat menerobos palang kereta api yang sedang tertutup, Selasa (11/2/2020).
Informasi diperoleh melalui saksi mata dilokasi kejadian, Fauzan Effendy (27), mulanya pengendara septor Nmax hendak menerobos palang kereta api yang sedang tertutup tanpa memperhatikan datangnya kereta api dari arah Siantar menuju Tebing Tinggi, dan akhirnya pengendara Nmax tersebut disambar kereta api dan terpental kurang lebih 10 meter.
"Nasib baik masih berpihak kepada keduanya, pengendara beserta rekannya tidak tewas, dan hanya mengalami luka luka saja, yang satu lukanya agak parah, yang satu lagi hanya lecet lecet saja," jelas Fauzan.
Kanit Lakalantas Polres Tebing Tinggi, Aiptu Krisman Napitupulu, saat dikonfirmasi terkait kejadian itu menjelaskan, kejadian tepatnya di perlintasan kereta api, di Kelurahan Rambung, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi, diketahui pengendara Nmax bersama rekannya tidak sabar menunggu palang kereta api terbuka, dan langsung menerobosnya, untung saja kereta api tersebut tidak kencang karena sudah mau sampai ke stasiun.
Akibat dari kejadian ini, pengendara Nmax, bersama rekannya dibawa ke RS Bhayangkara Kota Tebingtinggi, karena mengalami luka luka dibagian kepala hingga kaki, sedangkan septor Nmax yang digunakan mereka hancur parah, akibat kejadian ini total kerugian diperkirakan sekitar Rp 4 juta.