Medanbisnisdaily.com-Medan. Tak tanggung-tanggung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur untuk pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba sebesar Rp 2,4 triliun.

Jumlah itu lebih besar dari tahun 2019 sebesar Rp 821,3 miliar. Bahkan jumlah itu pun sangat besar dibandingkan anggaran yang dialokasikan pemerintah daerah di sekitar kawasan Danau Toba maupun dari Pemprov Sumut.

Alokasi anggaran Rp 2,4 triliun itu, tak lain adalah untuk mendukung pengembangan KSPN Danau Toba, Sumatera Utara menjadi destinasi wisata skala internasional.

Dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Sabtu (15/2/2020), infrastruktur yang dibangun antara lain pembangunan jalan lingkar samosir, jembatan Tano Ponggol, revitalisasi Danau Toba, embung, instalasi pengolahan air, sanitasi, dan penataan kawasan tepi Danau Toba.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, KSPN Danau Toba menjadi salah satu dari beberapa super prioritas pariwisata, yang ditarget semakin menduni melalui kegairan kunjungan wisatawan mancanegara, sekaligus untuk menggenjot pertumbuan ekonomi kawasan Danau Toba.