Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut menegaskan dukungan penuh pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya yang digagas Bupati Taput, Nikson Nababan. Pendirian Universitas Negeri juga jangan dicampur-adukkan dengan wacana pembenbentukan Provinsi Tapanuli yang juga menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Badan Koordinasi HMI Sumut, Alwi Hasbi Silalahi, kepada medanbisnisdaily.com di Tarutung, Senin (17/2/2020). Dia berada di Tarutung, dalam rangka road show ke beberapa kantor cabang HMI, di beberapa kabupaten di Sumatera Utara.
"Sangat disayangkan jika ada sekelompok masyarakat yang menolak berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli. Apalagi itu dikait-kaitkan dengan pembentukan Provinsi Tapanuli," katanya.
Dukungan yang diberikan HMI Sumut, kata Alwi, murni atas kajian intelektual dan ilmiah untuk meningkatkan kualitas SDM di Sumut, khususnya di kawasan Tapanuli Raya. Warga di sekitar kawasan Tapanuli, tidak perlu harus jauh-jauh merantau ke luar daerah hanya untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi. Dari segi ekonomi, dengan berdirinya Universitas Negeri di Tapanuli akan berdampak positif bagi kemajuan perekonomian masyarakat. Dengan memiliki Universitas Negeri, secara otomatis akan menggerakkan sektor-sektor perekonomian, pembangunan infrastruktur dan transportasi. "Justru kita mempertanyakan apa motif penolakan sekelompok masyarakat yang menolak berdirinya universitas Negeri itu. Harusnya mereka mendukung. Itu kan untuk kemajuan bersama," katanya.
Kalaupun pendirian Universitas Negeri di Tapanuli dikait-kaitkan dengan wacana pembentukan Protap, menurutnya tidak ada yang perlu dipersoalkan. Wacana pembentukan Protap justru akan semakin mempercepat pembangunan di daerah.
"Apa yang salah dengan Protap, kalau sudah melalui kajian ilmiah dan layak menjadi Provinsi baru, kenapa tidak?" katanya.