Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mata uang rupiah diperdagangkan melemah di level 13.710/dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang dolar AS kembali berbalik menguat seiring dengan kecemasan investor terhadap kematian yang diakibatkan virus corona yang mencapai lebih dari 2.000 jiwa.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, dibandingkan dengan negara lainnya, AS masih lebih aman dari serangan virus corona. Hal ini mengakibatkan aset dalam mata uang dolar AS menjadi lebih menarik ketimbang yang lainnya.
"Dolar AS diuntungkan di pasar finansial dengan penyebaran virus yang terus menghantui perekonomian global secara keseluruhan," katanya, Rabu (19/2/2020).
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini kembali menguat. IHSG dibuka naik di level 5.898,9 dan sejauh ini masih menguat dikisaran 5.914,13.
Disisi lain sejumlah bursa di Asia diperdagangkan melemah. Ini juga membayangi perdagangan IHSG. "Bursa Asia yang turun bisa saja akan menjadi beban bagi IHSG untuk melanjutkan tren naik hingga penutupan nantinya," kata Gunawan.