Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com- Deli Serdang. Wilayah Deliserdang berpotensi rawan konflik Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Bukan itu saja, Agraria serta perburuhan juga berpotensi konflik terjadi di wilayah Deli Serdang.
Pernyataan itu disampaikan Kombes Pol Yemi Mandagi SIK saat menjabarkan pengkajian daerah rawan konflik di wilayah hukum Polresta Deli Serdang di hadapan Tim Supervisi dari SOPS Polri, Rabu (19/2/2020).
"Rawan konflik di wilkum Polresta Deli Serdang antara lain Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA). Selian itu, masalah Agraria, serta perburuan juga menjadi potensi konflik," ujar mantan Kapolres Pelabuhan Belawan ini.
Sementara itu, Ketua Tim Supervisi SOPS Mabes Polri, Kombes Pol Iman Sayuti, mengatakan, kedatangan pihaknya adalah menjalankan program Kapolri untuk melihat dan mendata apakah Satuan wilayah (Satwil) melaksanakan tugas dengan baik, khususnya penanganan konflik di tengah masyarakat.
"Untuk penanganan konflik, diharapkan peran para tokoh masyarakat, agama dan adat, untuk memberikan informasi potensi konflik kepada Polresta Deliserdang. Sehingga dalam menangani permasalahan dilakukan secara bersama-sama," tandasnya.