Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terpuruk pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup anjlok 0,81% di level 5.894. IHSG melemah di tengah memburuknya penyebaran virus corona yang menjadi epidemik di luar Cina.
"Kabar terkini, sudah ditemukan kematian akibat serangan virus di Korea Selatan. Hal ini memberikan pukulan besar pagi kinerja indeks saham di kawasan Asia," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (21/2/2020).
Saat ini, kekhawatiran semakin meluas hingga membuat investor melakukan penyesuaian portofolio-nya. Aset dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menjadi lebih diminati saat ini. Setelah ada banyak data ekonomi AS yang mendukung. Salah satunya adalah kenaikan indeks harga produsen di AS sebesar 0,5%, jauh melebihi ekspektasi ekonom sebelumnya.
"Data ekonomi AS yang membaik ditambah dengan penyebaran virus corona di luar Cina menjadi sentimen positif bagi mata uang dolar AS," kata Gunawan.
Namun penguatan dolar AS membuat mata uang rupiah diperdagangkan melemah. Rupiah ditutup di level 13.760/dolar AS. Kinerja rupiah juga memburuk seiring semakin banyaknya investor yang berburu mata uang Negeri Paman Sam.