Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung menyebut fokus kepengurusan periode saat ini adalah pengkaderan.
Menurutnya, konsentrasi Partai Golkar soal kaderisasi ini sedikit terputus sejak diawal reformasi periode 1994-2004.
"2004 terjadi pergantian pimpinan baru, sejak saat itu kita menafikkan proses kaderisasi. Periode saat ini bagaimana menjalankan proses kaderisasi, dari situ diturunkan ada 5 program umum yang kita sebut pancasukses," ujar Doli saat membuka Musda X DPD Partai Golkar Sumut, di Hotel JW Marriott, Medan, Senin (24/2/2020).
AD/ART berdasarkan Musyawarah Nasional (Munas) terakhir, kata dia, sudah mencerminkan transpormasi di Partai Golkar.
"Yang pertama di AD/ART menegaskan bahwa partai Golkar ini harus berjalan sesuai aturan, turunannya AD/ART kita yang terlengkap. Kemudian ada 24 PO (Peraturan Organisasi) yang kita selesaikan dalam Rapimnas, dan 30 petunjuk pelaksanaan yang kita dapat 24, maknanya untuk apa aturan kita buat banyak aturan kalau tidak ditegakkan dan yang bisa menegakkan itu adalah kader asli partai Golkar," katanya disambut tepuk tangan seluruh kader Partai Golkar yang hadir di arena Musda.
"Orang yang betul mengerti sejarah dan orang yang mau bersusah-susah dengan Golkar," tegasnya.
Selain itu, kata Doli, juga diatur tata kelola dan manajemen yang baik di Partai Golkar.
"Kalau di negara ada UU yang mengatur hirarki hukum, di sini juga diatur pasal yang mengatur hirakri mulai Munas, hasil rapimnas, PO rapat dan sebagainya," bebernya.