Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, kasus yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan sebuah kebobrokan. Sebab, uang masyarakat dirampok dalam kasus ini. Erick pun kemudian meminta agar kasus ini tidak dipolitisasi.
"Kasus Jiwasraya sebuah kebobrokan yang harus kita setop karena merampok pensiunan," katanya dalam acara Economic Outlook 2020 yang diselenggarakan CNBC Indonesia di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Erick bilang, sebagai pengelola BUMN pihaknya berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk menyelesaikan masalah ini. Khususnya, terkait pembayaran kewajiban kepada nasabah.
"Insya Allah Maret ini kita sudah mulai bisa memberikan sesuatu ke masyarakat yaitu nasabah, tapi dengan restrukturisasi yang disetujui semua pihak. Supaya payung hukumnya jelas," tutupnya.
Baca juga: CT: Tanah Air Dapat Virus Baru, Namanya Jiwasraya
Sebelumnya, masalah Jiwasraya juga sempat disinggung Founder & Chairman CT Corpora, Chairul Tanjung (CT). Ia menyebut Jiwasraya sebagai 'virus' karena kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero) menimbulkan permasalahan-permasalahan baru lainnya.
"Di Tanah Air kita dapat virus baru yang namanya virus Jiwasraya. Kenapa disebut virus? Karena ternyata berkembang menjadi masalah-masalah lain," ujarnya saat membuka acara Economic Outlook 2020 yang diselenggarakan CNBC Indonesia di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Rabu (26/2/2020).(dtf)