Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pasangan suami isteri (Pasutri) yang diduga terlibat pertengkaran hebat dan saling tikam di Dusun Adian, Desa Peadungdung, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humabahas harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Minggu (1/3/2020). Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan, adanya kedatangan kedua pasien ini.
"Benar, tadi pagi dua pasien suami istri asal Pakkat, Humbahas sudah dirujuk ke RS Adam Malik," ungkapnya kepada wartawan.
Rosa menjelaskan, kedua pasien tersebut datang secara bertahap ke rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini. Pasien atas nama Loiker Tarihoran (35) tiba pada pukul 06.24 WIB, dan istrinya Sinta Lase (27) tiba lebih dulu pada pukul 06.13 WIB.
BACA JUGA: Pasutri Bertenggar Hebat dan Saling Tikam, Bayinya Terkena Sabetan dan Tewas
"Dari hasil pemeriksaan, suami mengalami luka tusuk di bagian perut, dan istrinya juga mengalami luka tusuk di bagian perut serta memar dimata," jelasnya.
Rosa menerangkan, saat ini kedua pasien itu berada dalam kondisi serius dan sedang dalam penanganan intensif tim medis. Rencananya, kata Rosa, keduanya akan menjalani operasi atas luka yang mereka dapatkan.
"Posisi mereka masuh di IGD. Rencana akan menjalani operasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, pihak kepolisian Polres Humbahas masih menyelidiki kasus penikaman pasutri ini dan bayi mereka, Doni Tarihoran (4), yang tewas terkena tusukan senjata tajam.
Kasubbag Humas Polres Humbahas, Aiptu Syahril Purba, mengatakan, pihaknya belum dapat menyimpulkan dugaan tersebut. "Hingga kini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut," ujarnya kepada wartawan.