Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Diawal pekan, tren negatif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus berlanjut. IHSG sempat di buka menguat di level 5.455,04, namun hanya bertahan sesaat. IHSG sejauh ini masih terkoreksi dikisaran 5.452.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, padahal beberapa bursa di Asia mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. "Kinerja indeks saham di Asia pada dasarnya juga masih terdorong oleh sentimen teknikal yang membuat kinerja berbalik arah setelah tertekan cukup dalam sebelumnya," katanya, Senin (2/3/2020).
Tapi penguatan indeks saham Asia bisa saja menjadi pendorong berbaliknya kinerja IHSG pada hari ini. Fokus pasar tertuju pada bagaimana nantinya bank sentral di sejumlah negara melakukan penyesuaian suku bunga acuan seiring dengan memburuknya penyebaran virus corona belakangan ini.
Sejauh ini bank sentral Amerika Serikat (AS), Australia dan Cina nantinya akan terus mengeluarkan kebijakan moneter longgar dengan menurunkan besaran suku bunga acuan.
"Setidaknya itulah ekspektasi pelaku pasar dalam merespon perlambatan ekonomi yang terjadi belakangan ini," kata Gunawan.
Sementara itu, mata uang rupiah pada perdagangan pagi ini dibuka sedikit menguat. Rupiah sejauh ini diperdagangkan di kisaran 14.320/dolar AS.