Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sejumlah sentimen positif seperti membaiknya kinerja indeks bursa di Amerika Serikat (AS) dan di Asia membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di perdagangan pagi ini. Saat dibuka pagi ini, IHSG tercatat mengalami kenaikan di level 5.431,29 dan sejauh ini masih hijau di level 5.441,14.
Analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan, pelaku pasar keuangan masih dibuat bingung dengan perkembangan pasar saat ini. "Dampak dari virus corona telah banyak mencederai kinerja pasar keuangan kita. Meski hari ini hijau, investor akan kesulitan dalam memutuskan untuk mengikuti arah yang mana. Apakah akan ikut arus penguatan bursa saham di negara lain, atau mengambil sikap wait and see sembari memantau perkembangan penyebaran covid 19 di tanah air," katanya, Selasa (3/3/2020).
Melihat kinerja IHSG yang hijau pagi ini, pelaku pasar tentu berharap bisa bertahan. Namun, di tengah kondisi perdagangan seperti ini, semuanya bisa berubah. Karena sentimen penyebaran virus ini bisa merusak arah pasar kapan saja.
Di sisi lain, rupiah juga akan berpeluang mengalami penguatan seiring dengan sejumlah kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mendukung. Pagi ini rupiah menguat di level 14.220/dolar AS.
Dan disisi lain, bank sentral AS cenderung menunjukkan sikap untuk menurunkan bunga acuannya di AS. Bank sentral AS seakan tidak berani untuk melawan serangan virus dengan mempertahankan besaran bunga acuannya. Sejauh ini pelaku pasar memperkirakan AS nantinya akan menurunkan bunga acuan sebesar 50 basis poin di bulan ini.
"Saya tetap yakin pelaku pasar akan lebih waspada dengan perkembangan terakhir di tanah air yang cukup mengkhawatirkan," kata Gunawan.