Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Pemerintah Kabupaten Batubara memastikan pada tahun ini akan membenahi objek wisata di wilayah Kabupaten Batubara. Untuk tahap awal, Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata akan membenahi terkait aset daerah.
"Tahap awal pada tahun ini yang akan dibenahi mengenai aset," kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Batubara, Sapri Musa, di Kecamatan Sei Suka, Batubara, Rabu, (4/3/2020).
Ia mengatakan, terkait pembenahan aset ini, pihaknya telah melaporkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Batubara. Dalam hal ini, Sekda menyarankan agar Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata segera berkoordinasi dengan seluruh camat.
"Sudah kita laporkan ke Sekda. Beliau sarankan, kumpulkan seluruh camat," katanya.
Selain itu, Sapri Musa menjelaskan, ditahun 2020, pihaknya juga akan fokus membangun Pulau Salah Namo, namun demikian bukan berarti tidak memperhatikan objek wisata yang lain.
Ia mengaku, membangun sektor pariwisata diperlukan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, anggaran akan dicari melalui pihak ketiga.
"Anggaran kita untuk bidang pariwisata sangat minim. Namun kita akan berupaya mencari anggaran dari pusat maupun pihak ketiga. Walau dengan anggaran yang minim, kita tetap optimis," ujar Sapri Musa.
Sebelumnya, Ketua Komisi III, DPRD Batubara, Ahmad Mukhtas mengatakan, untuk mengembangkan sektor pariwisata di Kabupaten Batubara, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah. Pertama mengenai kepastian terkait aset daerah.
"Aset daerah menjadi hal yang mendasar untuk pengembangan pariwisata. Ini dilakukan agar nanti ketika sektor pariwisata diserahkan kepada pihak ketiga sebagai pengelola, dapat menjamin kepastian hukum bagi investor," tuturnya.
Selain itu, mengenai regulasi peraturan daerah tentang kepariwisataan. Ini juga menjadi salah satu faktor yang mendukung untuk pengembangan pariwisata. Untuk itu, sektor pariwisata harus mendapat perhatian serius bagi semua pihak baik eksekutif maupun legislatif agar pariwisata di Batubara dapat berkembang dan menjadi destinasi wisata.
"Ranperda tentang kepariwisataan saat ini sedang dalam pembahasan di DPRD. Kita minta semua pihak agar fokus dan serius mengembangkan sektor wisata di Batubara, khususnya pantai," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Aset, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, Pemerintah Kabupaten Batubara, Rahmad Sutanto mengatakan, saat ini sektor pariwisata khususnya pantai yang tercatat sebagai aset daerah belum ada yang disertifikatkan.
"Be7lum ada yang disertifikatkan. Kalau Pantai Jono sudah kita ajukan ke BPN, namun belum selesai. Tapi ini masih kita upayakan untuk disertifikatkan," ujarnya.