Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Tewasnya Novita Sari Simbolon remaja puteri berusia 14 tahun setelah dianiaya tiga oknum centeng keamanan perkebunan swasta PT CSIL di areal Hak Guna Usaha (HGU) mereka sungguh memilukan hati. Hanya karena korban kedapatan mengutip brondolan sawit di area perkebunan, siswi SMP itu dibunuh, dianiaya hingga tewas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi D di DPRD Asahan Irwansyah Siagian yang membidangi tentang ketenangakerjaan berjanji akan segera melakukan pemanggilan kepada pihak perusahaan untuk mendapatkan keterangan.
BACA JUGA: 3 Petugas Keamanan Perkebunan PT CSIL Tersangka Pembunuh Siswi SMP Novita Simbolon Ditangkap
“Sebagai ketua komisi D di DPRD Asahan yang membidangi masalah Ketenagakerjaan, kita akan panggil pihak perusahaan terkait maslaah tersebut. Saya sebagai anggota DPRD Asahan dari daerah pemilihan sana, (desa tempat dimana korban tinggal) mengecam keras atas kasus tersebut,” kata Irwansyah.
Kepada aparat penegak hukum, sekjen Partai Demokrat Kabupaten Asahan ini juga meminta agar kasus tersebut dituntaskan secara transparan dan professional, dengan meminta keterangan semua pihak seperti PT CSIL, untuk memperjelas larangan pengambilan berondolan sawit di perusahaan tersebut.
“Dan kepada para pelaku kita minta dihukum maksimal,” katanya.
Disamping itu juga pihak kepolisian harus melakukan test urine kepada pelaku untuk memastikan bahwa pelaku saat melalukan pembunuhan tidak dalam pengaruh narkoba.