Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Usai dari Kampus Universitas HKBP Nommensen (UHN) Medan, Badan Kesbangpol Sumut menyambangi Kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan.
Di kampus itu, Kesbangpol Sumut mengajak mahasiswa memerangi peredaran narkoba, salah satunya dengan memutus mata rantai peredaran narkoba di kampus.
Ajakan itu disampaikan lewat sosialiasi bahaya narkoba yang dirangkaikan dengan tes urin bagi mahasiswa, yang digelar Kesbanbpol Sumut di Kampus UISU Medan, Selasa (10/3/2020).
Hadir pembicara, Kabag Pengawas Penyidikan Direktorat Reserse Narkoba Poldasu, AKBP Rinaldi, Kepala UPT Rehabilitasi BNN Deli Serdang, Heru Herlambang, dan Tuangkus Harianja dari BNN Provinsi Sumut.
Sosialisasi bertemakan "Mari Kita Bergandengan Tangan Menuju Sumut yang Bersih, Beriman dan Bermartabat yang Terbebas dari Narkoba" itu dibuka Kepala Badan Kesbangpol Sumut, Anthony Siahaan, melalui Sekretaris, Parlin.
Dikatakannya, Pemprov Sumut mendorong seluruh kampus bebas dari narkoba. Kemudian semua pihak, khususnya para dosen dan mahasiswa agar terus menggaungkan "Narkoba No, Sumut Bermartabat Yes".
Forum sosialisasi itu juga menyimpulkan agar seluruh masyarakat untuk proaktif berantas narkoba, apalagi bila ada indikasi narkoba di keluarga atau lingkungan sekitar. Karena nakoba itu merusak generasi bangsa dan generasi masa depan bangsa.
"Jadikan narkotika itu menjadi musuh utama bangsa kita. Sumut Bermartabat itu tanpa Narkoba. Jika kita mampu membina pelajar saat ini untuk tidak bersentuhan malah benci dengan narkoba, maka mata rantai penyalahgunaannya akan putus dan generasi bangsa masa depan bebas narkoba," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UISU Prof Dr Yanhar Jamaluddin MAP, mengatakan, untuk menjadikan mahasiswa anti narkoba khususnya di Sumut, harus diikuti dengan komitmen bersama. Sehingga dapat melahirkan lebih banyak lagi relawan-relawan penggiat anti narkoba.
Sebelumnya Kabid Ketahanan Ekonomi Sosbud dan Ormas Badan Kesbangpol, Malentina Ginting, selaku Ketua Panitia melaporkan, kegiatan ini untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang bahaya narkoba guna mempersempit ruang gerak peredarannya.