Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta untuk meliburkan sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau covid-19. Bukan hanya itu, kegiatan yang melibatkan banyak orang juga perlu dibatasi.
"Kita minta Pemko Medan mengambil langkah antisipatif seperti meliburkan sekolah selama 14 hari sebagaimana petunjuk badan kesehatan dunia (WHO) serta membatasi event atau acara yang melibatkan banyak massa," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong, di Medan,Senin (16/03/2020).
Ketua Komisi I DPRD Medan ini menyebut penyebaran virus corona atau covid-19 di Indonesia sudah menewaskan lebih dari lima orang dan menjangkiti ratusan orang.
Rudiyanto melihat, upaya yang dilakukan Pemko Medan sampai saat ini masih sebatas himbauan di sejumlah Media. "Kita mengapresiasi juga langkah Pemko Medan dengan terus mengingatkan warga terkait potensi penyebaran virus korona ini. Dan kondisi hari ini, sepertinya perlu mengambil langkah stretegis," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Rudiyanto juga meminta Pemko Medan melalui jajaran terkait diantaranya Dinas Kesehatan, RSU Pirngadi Medan serta seluruh jajaran puskesmas di Kota Medan untuk benar-benar siap melakukan antisipasi dengan memberikan informasi kepada masyarakat.
"Menghadapi persoalan ini, semua lini harus siap siaga. Ketika masyarakat sudah teredukasi terkait penyebaran virus ini dan Pemerintah Kota Medan dengan perangkatnya siap siaga maka kedepannya kita akan lebih mudah mengantisipasi kemungkinan terburuk. Langkah antisipatif bisa dilakukan dengan penyediaan Hand Sanitizer di sekolah sekolah atau tempat umum, OPD, di keluarahan dan kecamatan," jelasnya.
Rudiyanto juga mengajak masyarakat untuk melakukan upaya antisipatif seperti menjaga kebersihan dengan mencuci tangan kemudian menggunakan masker saat melakukan perjalanan. "Upaya-upaya kantisipatif masyarakat perlu juga menjadi perhatian," kata Sekretaris DPD PKS Medan ini.