Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanjungbalai. Dampak dari status lockdown oleh Pemerintah Malaysia guna mengantisipasi penyebaran virus corona berimbas pada aktivitas di terminal penumpang Pelabuhan Teluk Nibung. Pelabuhan yang berada di Kota Tanjungbalai itu menghentikan operasional perjalanan dari atau menuju Malaysia hingga 30 Maret 2020.
"Pelabuhan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai sebagai pelabuhan transportasi laut dari dan ke Malaysia juga turut terkena imbasnya dan tidak beroperasi selama dua minggu kedepan ini,” kata Walikota Tanjungbalai, HM Syahrial SH MH, Selasa (17/3) sore, saat memantau kedatangan kapal penumpang fery cepat Ocean Star sebagai kapal terakhir dari Malaysia yang mengangkut 140 WNI.
Terkait dengan keberadaan sejumlah WNI yang di Malaysia, namun izin tinggalnya akan berakhir dalam 2 minggu ke depan, terang Wali Kota, ada pengecualian khusus untuk diperpanjang oleh Pemerintah Malaysia.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Malaysia untuk perpanjangan izin tinggal WNI di negara tersebut," jelas Syahrial.
Wali Kota juga terlihat memantau aktivitas pemerksaan kesehatan suhu tubuh penumpang lewat thermo scanner dan mengamati situasi pelabuhan didampingi Plh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Teluk Nibung, A Mukti.
"Hanya armada pengangkutan penumpang yang sementara berhenti beroperasi selama dua minggu kedepan atau setelah berakhirnya status lockdown di negara Malaysia. Sementara untuk oengangkutan barang masih berjalan normal meskipun awak kapalnya harus dalam pengawasan kesehatan," tambah A Mukti.