Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. DPC Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Toba, Jefry Siahaan mendesak pihak Pemkab Toba menelusuri kebenaran issu yang beredar di media sosial bahwa ada 5 orang warga Balige terindikasi terserang virus corona (covid-19) dan saat ini dirawat di RSUD Tarutung.
"Polres dan Pemkab Tobasa harus menyikapi informasi ini apakah benar atau tidak sehingga masyarakat tidak resah," ujar Jefry Siahaan, Rabu (18/3/2020) di Balige.
Dia mengatakan, kepastian dari aparat kepolisian maupun pemerintah sangat diharapkan sebab jenis penyakit covid-19 saat ini sudah viral menjadi masalah di dunia dan mematikan.
" Jangan dianggab main-main ketika itu benar harus dipastikan tinggalnya dimana dan ditelusuri aktivitasnya sehingga tidak merebak kepada warga yang lain," harapnya menyebut informasi itu dibaca dari salah akun facebook salah seorang warga dan saat ini sudah viral diperbincangkan.
Camat Balige, Pantun Josua Pardede membenarkan ada postingan di media sosial facebook dan secepatnya ditelusuri namun hingga saat ini belum ada ditemukan.
"Banyak menanyakan hal itu, kami sudah coba menelusuri belum ada kami temukan dan agar lebih jelas dan tidak meresahkan sepenuhnya bisa dikonfirmasi kepada ketua satgas," ucapnya.
Pemkab Tobasa dalam hal ini Ketua Satgas penanganan corona, dr. Pontas Batubara secara tegas menyebut bahwa informasi itu adalah tidak benar.
"Kami sudah komunikasi dengan pihak RSUD Tarutung apakah ada warga Balige atau Toba yang dirawat suspect corona dan jawaban tidak ada," katanya seraya menyebut sekaitan wabah Corona pemkab Toba hari ini akan menggelar konfrensi pers.
Lanjut Kepala BPBD, dr Pontas Batubara sekaligus mengingatkan agar masyarakat tetap kondusif lebih mengedepankan pencegahan dengan pola hidup bersih dan tidak menebar isu yang menyesatkan. "Kami imbau untuk memberikan statmen tentang wabah covid-19 ini supaya tidak asal," tegasnya.