Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Harga komoditas pangan seperti bawang putih, bawang bombai, dan gula naik drastis sejak bulan Februari 2020. Di pertengahan bulan Maret ini, kenaikan tak hanya terjadi pada komoditas tersebut, tapi juga melebar ke komoditas cabai rawit merah dan telur ayam.
Namun, menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto, pergerakan harganya masih terbilang normal atas dua komoditas tersebut. Adapun pencegahan kenaikan harga melalui operasi pasar baru akan dilakukan ketika kenaikan harga sudah cukup signifikan.
"Dan saat ini (harga) masih kondisi normal, kalau kenaikan signifikan baru kita lakukan operasi pasar untuk stabilisasi harga," ujar Agus dalam teleconference harga dan ketersediaan bahan pokok, Rabu (18/3/2020).
Baca juga: Harga Bahan Pangan Naik Gila-gilaan!
Khususnya operasi pasar untuk telur ayam. "Seperti telur, ya memang nanti kita akan mengadakan operasi pasar untuk stabilisasi harga kalau melonjaknya," tutur Agus.
Agus memastikan, hingga saat ini ketersediaan bahan pangan pokok dalam negeri mencukupi. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir ada kekurangan bahan pangan pokok.
"Berkaitan dengan belanja ya silakan belanja sesuai kebutuhan, tidak usah panik, pasti akan terpenuhi. Stoknya cukup, tidak perlu panik dan itu akan kita penuhi seterusnya," tutup Agus.
Padahal, dari pantauan detikcom di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat harga cabai rawit merah sudah melonjak hingga ke level Rp 50 ribu/kilogram (kg).
Padahal sebelumnya harga komoditas pangan tersebut hanya Rp 25-30 ribu/kg. Mahalnya harga cabai rawit merah diakui oleh salah satu pedagang bernama Siti. Dia menjelaskan kenaikan sudah terjadi sejak dua hari terakhir. Harga melambung hampir 2 kali lipat.
"Kalau yang naik ya ini cabai rawit merah, naik harganya (sejak) dua hari kemarin. (Mulai) kemarin Rp 50 ribu, biasanya Rp 30 ribu," kata dia saat berbincang dengan detikcom, Senin (16/3/2020).
Harga telur ayam negeri pun ikut melonjak di pasar tersebut, yang biasanya Rp 25.000/kg, kini Rp 28.000/kg.
"Biasanya ngeteng mah paling mahal tuh paling mahal itu Rp 24-25 ribu/kg. Sekarang Rp 28 ribu/kg ngeteng," kata Dadang, pedagang di Pasar Gondangdia.dtc