Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatra Utara (Sumut) menghentikan sementara layanan penukaran uang rusak dan klarifikasi uang rupiah yang diragukan keasliannya. Selain itu, BI juga menghentikan layanan kas keliling.
Kepala BI Perwakilan Sumut, Wiwiek Sisto Widayat, mengatakan, penghentian layanan ini untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona. "Sebenarnya ini hanya info saja, bahwa sampai 31 Maret 2020, pelayanan penukaran uang lusuh dan rusak milik masyarakat ke BI ditiadakan dulu. Nanti sebelum akhir bulan akan kami lakukan evaluasi lagi untuk menentukan kembali dibuka atau belum penukaran ini," katanya, Jumat (20/3/2020).
Sementara untuk kas keliling yang dihentikan sementara, sebanyak 3 kas keliling, terutama yang di pasar-pasar dalam kota. Tapi yang di tempat-tempat lain dan luar kota tetap dilakukan.
Terkait antisipasi penyebaran virus corona di Bi Sumut, dilakukan pemindaian semua orang yang masuk gedung, menyediakan disinfektan, sosialisasi kebersihan kepada seluruh pegawai dan outsourcing, serta menunda semua kegiatan yang mengumpulkan massa.
"Kami juga menunda semua perjalanan dinas ke luar wilayah kerja. Serta menghimbau pegawai untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota. Tentu semua tindakan ini diharapkan bisa mengurangi penyebaran virus corona," kata Wiwiek.