Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona (covid-19) di Sumatra Utara, melonjak tajam menjadi 36 hingga Jumat (20/03/2020) sore. Jumlah itu meningkat 19 orang dibandingkan jumlah sebelumnya per hari Kamis (19/03/2020), yakni 17 orang.
"Pasien kita yang PDP dirawat di rumah sakit saat ini ada 36," ujar Ketua Gugus Tugas Pelaksana Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut, Riadil Akhir Lubis.
Berbicara di depan media usai konferensi pers penanganan covid-19 di Sumut, Riadil didampingi anggota Gugus Tuhas Covid-19 Sumut seperi dr Alwi Mujahit Hasibuan, Handoyo dan Restuti Saragih, mengatakan, 36 PDP itu sedang dirawat di 12 rumah sakit.
Meningkatnya jumlah PDP tersebut, adalah dari hasil penelusuran atas orang-orang yang punya riwayat perjalanan berkunjung ke negara-negara terjangkit.
Selain itu, peningkatan itu juga diakibatkan tidak patuhnya para ODP dalam menjalani karantina mandiri di rumah. Harusnya ODP berdiam diri di rumah selama 14 hari. Namun faktanya banyak OPD keluar rumah.
BACA JUGA: Update: 13 PDP Diisolasi di RS Adam Malik, 1 Orang Positif Corona
Satu Warga Langkat Positif Terpapar Virus Corona, 6 ODP
Bahkan dalam 2 minggu ke depan jika para ODP tidak berdiam diri di rumah, maka diperkirakan jumlah PDP semakin banyak lagi di Sumut.
Peningkatan jumlah yang drastis, juga terjadi untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) di Sumut. Jika sebelumnya Kamis (19/03/2020) hanya 49 orang, membludak menjadi 205 orang per kondisi Jumat sore.
Drastisnya pertambahan jumlah ODP itu, terang Alwi Mujahit Hasibuan, menyusul telah dilakukannya rangkaian penyelidikan epidimeologi dan tracing atau penelusuran terhadap mereka yang kontak erat dengan 2 positif Covid-19 di Sumut.
Alwi Mujahit Hasibuan, yang juga Kadis Kesehatan Sumut itu, menegaskan harus diputus rantai penularan covid-19. Meninggalnya 1 orang positif covid-19 di Sumut, memang membuat para ODP takut.
Namun jika ODP tetap saja tidak patuh untuk menjalani karantina mandiri di rumah, akan dipertimbangkan untuk melibatkan kepolisian dalam pengamanan khusus.
Sementara itu, lanjut Riadil Akhir Lubis lagi, ada 3 PDP yang sudah meninggalkan rumah sakit karena dinyatakan negatif covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan. "Yang positif covid dua, satu md meninggal dunia, satu lagi masih dalam perawatan di Rumah Sakit Adam Malik," sebut Riadil.