Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Pemkab Dairi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan penyemprotan caira disinfektan disekitar lokasi keramaian, seperti yang dilakukan di Pusat Pasar Sidikalang.
Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang sedang melanda saat ini.
Camat Sidikalang, Robot Manullang mengatakan, kegiatan dilaksanakan untuk menindak lanjuti surat keputusan Bupati tentang percepatan penanganan Covid-19.
“Pemkab Dairi melalui pokja II Bidang Institusi Pendidikan dan Institusi lainnya melakukan tindakan prefentif guna pencegahan penyebaran virus Covid-19,” kata Manullang kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Tindakan preventif yang dimaksud, salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan yang dilakukan di Pusat Pasar Sidikalang oleh Dinas Kesehatan, BPBD Dairi, Dinas Lingkungan Hidup, serta Camat Sidikalang sebagai ketua pokja 2.
Selain itu, sesuai imbauan Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menurut Manullang, agar masyarakat menghindari keramaian yang melebihi 10 orang, menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), mengindari kontak langsung dengan hewan dan mengonsumsi makanan yang bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19, ke depan akan tetap dilakukan penyemprotan disinfektan di fasilitas publik secara bertahap, khususnya di Kecamatan Sidikalang. Karena memiliki penduduk yang cukup padat dan juga aktivitas warga disini cukup tinggi, sehingga Pemkab Dairi memberikan perhatian yang serius,” sebut Manullang.
Sekretaris Dinkes Dairi, Frisda Turnip menyampaikan, sebagai garda terdepan dalam penanganan virus corona. Dinkes Dairi akan melakukan koordinasi lintas sektor bersama dengan masyarakat serta bersinergi untuk pencegahan Covid-19.
Dinkes Dairi, kata Frisda juga telah melakukan berbagai tindakan yang merupakan bagian dari rencana aksi Dinkes untuk pencegahan virus yang diantaranya melalui 18 puskesmas yang ada di Kabupaten Dairi melakukan penyuluhan, sosialisasi serta edukasi terhadap masyarakat termasuk di lingkungan sekolah.
“Kami bersama masyarakat akan rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan di ruang publik,” ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa Covid-19 ukurannya sekitar 400 -500 mikron, sehingga dengan memakai masker dapat menghidari penyebarannya. Karena virus tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dari bakteri
Frisda juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dengan mencuci tangan secara baik dan benar, baik sebelum dan sesudah melakukan aktivitas di luar ruangan menggunakan sabun atau hand sanitizer.
“Untuk meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga pola makan yang sehat, mengonsumsi makanan bergizi, banyak meminum air putih,”imbaunya.
Apabila ada warga mengalami gejala seperti demam, batuk flu diharapkan agar memakai alat perlindungan diri yang efektif, dengan tujuan menghindari penyebaran virus dan bakteri terhadap orang sekitar.
“Bila kita berkomunikasi dengan orang lain agar menjaga jarak, karena penularan virus dapat melalui udara bila tidak memakai masker. Jika dalam 14 hari kedepan kita tidak memiliki aktivitas penting diharapkan untuk berdiam diri di rumah saja,” kata Frisda.
Lebih lanjut Frisda mengatakan, Dinkes , BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Pemerintah Kecamatan yang ditunjuk sebagai Team SAR , akan tetap melakukan pemantauan terhadap penanganan Covid-19.
Dituturkannya, saat ini Dinkes mengalami kekurangan peralatan kesehatan, seperti Alat Perlindungan Diri (APD) , gun thermal, cairan desinfektan. Kedepan kepada masyarakat yang akan melakukan pertemuan atau kegiatan yang bersifat keramaian, dapat memeriksakan kesehatan terlebih dahulu. Begitu juga dengan ASN yang berada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi.
“Saat ini di Kabupaten Dairi telah terdeteksi satu orang dalam kondisi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang telah dirujuk ke rumah Sakit Adam Malik Medan,” terangnya.