Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisinisdaily.com-Medan, Anggota DPRD Sumut, Berkat Laoly terperanjat hebat saat mengetahui harga masker Rp 400.000/kotak (isi 50 pcs). Padahal sebelum virus corona mewabah dan dinyatakan pandemi, harganya cuma sekitar Rp 26.000-Rp 30.000/kotak.
Karena itu, politikus Partai Nasdem ini menertibkan pengusaha nakal yang mengambil kesempatan di situasi bencana wabah virus corona dengan menaikkan harga selangit.
"Kemarin malam Jumat 20/3/2020 saya hendak membeli masker untuk keperluan pribadi dan untuk saya bawa ke dapil karena rencana saya mau monitoring ke dapil dalam rangka melihat kondisi kesiapan daerah dalam penanganan corona di daerah. Ketika saya berhenti di Jalan setia Budi, Medan, untuk membeli masker di sebuah apotek kalixxx, fantastis harganya per kotak Rp 400.000. Saya kaget. Kata penjual harganya memang segitu kalau memang mau dibeli. Di beberapa toko lainnya juga sama harganya dan ada juga apotek yg mengaku kehabisan stok," kata Berkat dalam keterangan tertulisnya lewat WA kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (21/3/2020).
Menurut anggota dewan dari Dapil Kepulauan Nias ini, hal tersebut sungguh keterlaluan. Para pengusaha ini harus dicabut izin usahanya, mereka tidak punya hati nurani. Pemerintah harus tegas dan memberikan regulasi yang jelas tentang harga masker yg beredar di pasaran, supaya jika ada yang nakal menjual di atas harga normal bisa langsung ditindak.
"Imbauan kami kepada seluruh masyarakat dan pedagang, mari kita bersatu padu membantu pemerintah yang sekarang lagi berjuang untuk menangani kasus virus Corona ini, terlebih-lebih mendoakan mereka para dokter dan perawat yang berada di garis depan untuk merawat para pasien, kita harus jadi solusi jangan jadi penjajah atas bangsanya sendiri dalam situasi seperti ini," ujar Berkat.