Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Langkat, dr Indra Salahuddin, mengatakan, berita seorang warga Langkat, TH, yang positif corona dikabarkan sudah meninggal dunia adalah hoax. (bohong).
“Kabar tersebut (meninggal) sudah berkembang dan sudah banyak yang tanyai dan konfirmasi ke saya, dan saya pastikan itu tidak benar, itu adalah berita bohong atau hoax,” katanya, Sabtu (21/3/2020).
Disebutkan Indra, ada lagi isu hoax yang berkembang di masyarakat, dan di media sosial, bahwa suami penderita yang bersstatus pasien dalam pengawasan (PDP) corona juga dikabarkan melarikan diri ketika ingin ditangkap polisi karena ingin membalas dendam karena suami TH tidak terima dan ingin menyebarkan virus corona tersebut ke masyarakat.
BACA JUGA: Satu Warga Langkat Positif Terpapar Virus Corona, 6 ODP
“Kedua isu yang berkembang di masyarakat tersebut saya tegaskan adalah berita bohong atau hoax,” tegas Indra.
Dunia maya mulai kemarin hingga tadi siang digegerkan dengan info yang beredar di media sosial mengenai keluarga pasien posotif corona yang melarikan diri. Keluarga pasien lewat media sosial yang juga viral mengklaim bahwa kabar itu adalah bohong alias hoax. "Isteri beliau (TH-red) sekarang masih dalam perawatan di RS Adam Malik dan sudah dikarantina sejak seminggu yang lalu," kata keluarga pasien dalam postingan di medsos yang beredar luas.
Selain itu, keluarga pasien juga meminta agar tidak me-repost atau menyebarkan info-info hoax itu lagi, atau akan dilaporkan untuk diproses secara hukum. “Mohon tidak me-repost atau menyebarkan info-info ini lagi yang tetap menyebarkan akan kami proses secara hukum, tulisnya.